Anak-anak usia 2-3 tahun masih egosentris, namun bukan berarti mereka tidak bisa berempati.Coba lakukan 10 cara berikut untuk mengembangkan empati anak Anda:
Di usia 2-3 tahun, anak mulai berminat pada permainan simbolik dan khayalan. Kembangkan imajinasi sedemikian rupa saat bermain bersamanya. Misalnya, Anda bisa berpura-pura sakit dan biarkan si kecil mengurus Anda.
Membantu Tugas Rumahtangga

Sikap mau membantu dengan sukarela berkembang dengan sendirinya jika ia terbiasa ringan tangan sedari kecil. Ini adalah awal yang baik baginya untuk memahami pekerjaan orang lain.
Jadikanlah mendongeng sebagai aktivitas harian Anda bersama si kecil.Membacakan cerita sambil mengobrol hal-hal penting yang terjadi hari itumerupakan kesempatan untuk mengajarinya berempati lewat tokoh cerita.
Bertengkar itu biasa bagi anak balita. Tugas Anda memantau situasi dengan bijak. Kata maupun tindakan mereka memang sangat mementingkan diri sendiri. Inilah saat tepat bagi Anda, dengan lembut dan positif, membagikan gagasan agar mereka mau tulus berbagi dan menikmati sesuatu bersama orang lain.
Program TV atau film kartun yang sudah Anda pilih hati-hati dapat merangsang imajinasi si kecil akan nilai-nilai empati. Pendampingan Anda sekaligus dapat menelurkan aktivitas yang membangun.
Bagaimanapun, dampak negatif TV tidak boleh Anda abaikan.
Berbelanja Hadiah

Membicarakan tentang bagaimana kasih sayang Anda terhadap keluarga atau teman akan menumbuhkan pula rasa cinta dan perhatiannya yang tulus pada mereka.
Menjenguk Orang Sakit

Membawa buah tangan bagi nenek yang sakit, atau memberikan hiburan di saat teman si kecil sakit atau menangis sedih, melibatkan rasa turut prihatin di dalam dadanya. Kelak, ia pun peka atas penderitaan orang yang sedang sakit.
Dekat dengan Allah

Memelihara Hewan atau Tanaman
Bagaimana si kecil belajar bertanggung jawab memberi makan dan minum hewan peliharaannya adalah cara untuk belajar mengelola empatinya kelak.
Termasuk hobinya bercocok tanam. Berbicara dengan tanaman, memberinya pupuk dan tak lupa rutin menyiraminya, adalah langkah pembelajaran empati yang bisa diterapkan kepada si kecil.
Tahu Berterimakasih

Jadilah Panutan Anak

Anak usia 2-3 tahun mulai mewujudkan tingkah laku dari apa yang mereka amati pada anggota keluarga yang lain. Ia menyimpan ingatan tentang tindakan dan peristiwa yang dilihat dalam benaknya dan mengeluarkannya kembali untuk ditiru di kemudian hari. Tugas Anda yang utama adalah menjadi model perilaku terbaik bagi si kecil.
Sumber: Effi S. Hidayat (mommygadget.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar